Minggu, 03 Februari 2013

"INNA" DAN "KANA" SERTA "SAUDARI-SAUDARINYA"


إِنَّ وَ كَانَ وَ أَخَوَاتُهُمَا
"INNA" DAN "KANA" SERTA "SAUDARI-SAUDARINYA"

Kata  إِنَّ (sesungguhnya) dan  كَانَ (adalah) serta kawan-kawannya sedikit mengubah kaidah I'rab yang telah kita pelajari sebelumnya sebagai berikut:
1) Bila Harf  إِنَّ (sesungguhnya) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah ataupun Jumlah Fi'liyyah maka Mubtada' atau Fa'il yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub. Perhatikan contoh di bawah ini:


Jumlah tanpa Inna
Jumlah dengan Inna
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ
إِنَّ الْبَيْتَ كَبِيْرٌ
(rumah itu besar)
(sesungguhnya rumah itu besar)
اَلْبَيْتُ الْكَبِيْرُ غَالٌ
لَكِنَّ اَلْبَيْتَ الْكَبِيْرَ غَالٌ
(rumah besar itu mahal)
(akan tetapi rumah besar itu mahal)
نَصَرَ اللهُ الْمُؤْمِنَ
لَعَلَّ اللهَ يَنْصُرُ الْمُؤْمِنَ
(Allah menolong mukmin)
(semoga Allah menolong mukmin)
Yang termasuk kawan-kawan إِنَّ antara lain: أَنَّ (bahwasanya), كَأَنَّ (seolah-olah), لَكِنَّ (akan tetapi), لَعَلَّ (agar supaya), لَيْتَ (andai saja), لاَ (tidak, tidak ada).

Catatan: Isim setelah Inna disebut Isim Inna dan Khobarnya di sebut khobar Inna

2) Bila Fi'il  كَانَ (adalah) atau kawan-kawannya memasuki sebuah Jumlah Ismiyyah maka Khabar yang asalnya Isim Marfu' akan menjadi Isim Manshub.


Jumlah tanpa Kana
Jumlah dengan Kana
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌكَانَ الْبَيْتُ كَبِيْرًا
(rumah itu besar)
(adalah rumah itu besar)
اَلْبَيْتُ كَبِيْرٌ جَمِيْلٌظَلَّ الْبَيْتُ كَبِيْرًا جَمِيْلاً
(rumah itu besar lagi cantik)
(jadilah rumah itu besar lagi cantik)
مُحَمَّدٌ سَعِيْدٌ
مَا زَالَ مُحَمَّدٌ سَعِيْدًا
(Muhammad bahagia)
(Muhammad senantiasa bahagia)

Adapun yang termasuk kawan-kawan كَانَ (adalah) antara lain: 
أَصْبَحَ
 / أَضْحَى / ظَلَّ / أَمْسَى / بَاتَ / 
صَارَ (menjadi),
مَا
 زَالَ (senantiasa), مَا دَامَ (selama), مَا (tidak), لَيْسَ (tidak).

Catatan: Isim setelah Kaana disebut Isim Kaana dan Khobarnya di sebut khobar Kaana

Pahamilah baik-baik semua kaidah-kaidah yang terdapat dalam pelajaran ini sebelum melangkah ke pelajaran selanjutnya.

0 comments:

Posting Komentar